Bagaimana Cara Kerja Turbin Generator Listrik

Cara kerja urbin generator listrik

Sumber : Dux College

Turbin generator adalah sebuah alat atau komponen yang dapat menghasilkan energi listrik dengan cara melakukan konversi energi gerak atau kinetik. Pokok bahasan bagaimana cara kerja turbin generator hingga menghasilkan listrik begitu penting karena pada  kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari pemanfaatan energi listrik.

Kemudian energi listrik juga dapat disimpan dan digunakan pada tempat lain menggunakan konsep cara kerja baterai litium menyimpan dan menghasilkan listrik. Melalui penemuan awal konsep dasar melalui ilmu fisika dan kolaborasi dengan berbagai bidang ilmu, kita dapat menikmati energi listrik hingga sekarang ini. Kemudian kita juga mampu untuk membuat atau menghasilkan listrik dari sebuah alat atau komponen yang diberi nama turbin generator listrik. Penasaran? Mari kita pelajari cara kerjanya !

Daftar Isi

• Bagaimana Cara Membuat Enegi Listrik 
• Bagaimana Cara Kerja Turbin Generator
• 1 Konsep Dasar Dinamo Motor
• 2 Penerapan Hukum Faraday
• 3 Awal Mula Proses Konversi Energi Gerak Menjadi Listrik
• 4 Perbedaan Turbin Generator Listrik DC dan AC
• Kesimpulan

Bagaimana Cara Membuat Enegi Listrik

Ketika membahas terkait energi listrik, kita kembali kepada hukum kekekalan energi. Hukum tersebut berbunyi energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, namun dikonversikan kepada bentuk lain. Nah, untuk membuat energi listrik caranya adalah dengan melakukan konversi energi lain menjadi energi listrik.

Sebagai contoh, kita pernah mempelajari terkait cara kerja pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang mengkonversi energi potensial dan energi gerak dari fluida cair menjadi energi listrik. Atau menghasilkan energi listrik dari udara yang bergerak seperti cara kerja pembangkit listrik tenaga bayu atau angin.

Kemudian apabila kita membahas terkait pembangkit listrik, selalu tidak jauh-jauh dengan proses konversi energi gerak menjadi energi listrik. Sehingga proses konversi inilah yang nantinya kita pelajari karena kedua pembangkit listrik tersebut menggunakan turbin generator dalam membuat atau menghasilkan energi listrik.

Bagaimana Cara Kerja Turbin Generator

Turbin generator merupakan komponen yang penting bagi pembangkit listrik. Cara kerja turbin generator listrik sepenuhnya menerapkan hukum fisika yakni teori gaya gerak listrik.

1 Konsep Dasar Dinamo Motor

Turbin generator versi kecil memiliki cara kerja yang mirip dengan dinamo motor. Dinamo motor atau generator sederhana seperti ini menghasilkan arus bolak-balik (atau arus listrik yang berbalik secara berkala). Setiap sisi turbin generator (hijau atau oranye) bergerak ke atas atau ke bawah. Kemudian saat bergerak keatas, hal itu akan menghasilkan arus yang mengalir satu arah; ketika bergerak ke bawah, arus akan mengalir ke arah lain.

Bagaimana turbin generator menghasilkan listrik

2 Penerapan Hukum Faraday

Hukum faraday konsep listrik

Inilah ilmu dasar turbin generator listrik yang didemonstrasikan pada tahun 1831 oleh ilmuwan Inggris,Michael Faraday . Caranya yakni ambillah seutas kawat, kaitkan ke amperemeter (suatu alat untuk mengukur arus), dan letakkan di antara kutub magnet. Sekarang pindahkan kawat secara langsung melalui medan magnet tak terlihat yang dihasilkan magnet tersebut, dan arus akan mengalir sebentar melalui kawat (akan tampak pada meteran).

Kemudian jika Anda memindahkan kawat ke arah yang berlawanan, Anda menghasilkan arus yang mengalir ke arah lain. (Jika Anda tertarik, Anda dapat mengetahui bagaimana arah arus mengalir menggunakan sesuatu yang disebut "aturan tangan kanan" atau aturan generator, yang merupakan kebalikan dari "aturan tangan kiri").

3 Awal Mula Proses Konversi Energi Gerak Menjadi Listrik

Proses konversi energi gerak menjadi listrik

Sumber : Electrical 4U

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah Anda menghasilkan arus ketika Anda memindahkan kawat melalui medan magnet (atau ketika Anda memindahkan magnet melewati kawat, dalam yang jumlah sama). Tak cukup hanya dengan meletakkan kabel di dekat magnet: untuk menghasilkan listrik, kawat harus melewati magnet atau sebaliknya.

Misalkan, Anda ingin menghasilkan banyak listrik, memindah kawat ke atas dan ke bawah sepanjang hari tentu melelahkan. Jadi, Anda perlu memikirkan bagaimana cara untuk memindahkan kawat melewati magnet dengan memasang salah satu kawat tersebut pada roda.

Sehingga saat Anda memutar roda tersebut, kawat dan magnet akan bergerak satu sama lain dan akan menghasilkan arus listrik. Inilah konsep sederhana proses konversi energi dari energi gerak menjadi energi listrik.

Generator sederhana menghasilkan listrik

Sumber : Electrical 4U

Sekarang inilah bagian menariknya. Misalkan Anda melilitkan kawat menjadi satu putaran, meletakkannya di antara kutub magnet, dan mengaturnya agar terus berputar, seperti pada gambar diatas. Anda mungkin dapat melihat bahwa saat Anda memutar lilitan kawat, terkadang akan bergerak naik atau turun.

Saat bergerak naik, listrik akan mengalir ke satu arah; ketika bergerak ke bawah, arus akan mengalir ke arah lain. Jadi generator sederhana seperti ini akan menghasilkan arus listrik yang berbalik arah setiap kali lilitan kawat terbalik (dengan kata lain arus bolak-balik atau AC). Namun, kebanyakan generator sederhana sebenarnya menghasilkan arus searah. Jadi, bagaimana mengaturnya?

4 Perbedaan Turbin Generator Listrik DC dan AC

Secara sederhana, turbin generator memberikan output listrik direct current (DC) atau searah. Pada turbin generator listrik DC atau searah menggunakan tambahan perangkat komutator. Komutator adlah sebuah cincin metal yang memisahkan secara periodik energi listrik dari generator. Sehingga proses penyearahan dan membalikkan arah arus terjadi secara bersamaan.

Sedangkan jika anda ingin mendapatkan arus bolak-balik, maka anda membutuhkan sebuah alternator. Penggunaan alternator saat ini telah dimanfaatkan pada sistem pengisiam aki mobil. Dimana proses pengisian aki juga dapat terjadi ketika mobil sedang berjalan.

Kesimpulan

Kesimpulannya energi listrik dapat tercipta dengan melakukan konversi dari energi lain. Salah satu contoh konversi energi dari turbin generator adalah dari energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik. Konsep dasar dari perubahan energi ini berawal dari penemuan seorang fisikawan yakni Michael Faraday.

Michael Faraday melakukan percobaan dengan menggerakkan magnet ke lilitan kawat. Konsep tersebut menjadi dasar pada turbin generator yang terdapat pada beberapa pembangkit listrik.