Apa itu Mesin Bubut ? Bagaimana Cara Kerja dan Bagian-Bagiannya
Prinsip Cara Kerja Mesin Bubut |
Apa itu mesin bubut ? Kemudian bagaimana cara kerjanya ? Pada artikel ini, kita akan mempelajari apa itu mesin bubut, bagian-bagian dari mesin bubut serta cara kerjanya. Mesin bubut digunakan hampir di setiap industri manufaktur. Mesin ini juga digunakan untuk mendapatkan bentuk dan ukuran benda kerja yang dibutuhkan.
Jika seseorang ingin mulai bekerja di industri manufaktur tentu harus mengetahui cara mengoperasikan mesin bubut. Hampir semua pola pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan untuk Teknik Mesin dan Industri memasukkan keterampilan pengoperasian mesin bubut di dalam kurikulum.
Mesin bubut dijuluki sebagai Ibunya mesin karena melalui mesin bubut, kita dapat membuat komponen mesin lainnya. Menarik bukan ? Oleh karena itu, pada artikel ini saya akan menjelaskan secara rinci terkait prinsip cara kerja serta bagian-bagian dari mesin bubut.
Daftar Isi
Bagian Bagian Mesin Bubut
Proses pemakanan benda kerja pada mesin bubut terjadi ketika pahat mengenai benda yang berputar. Kedalaman pemakanan pahat pada benda kerja dapat diatur oleh operator. Sehingga secara sederhana diperlukan bagian-bagian yang memiliki fungsi untuk mencengkeram dan memutar benda kerja serta wadah untuk pahat.
Pada gambar ilustrasi mesin bubut di atas, apabila kita lihat secara seksama banyak sekali bagian-bagian pada mesin bubut. Berikut kami akan rangkum beberapa bagian mesin bubut yang memiliki fungsi utama untuk mendukung pengoperasian cara kerjanya.
- Chuck (Cekam)
Chuck atau cekam pada mesin bubut memiliki fungsi untuk memegang benda kerja. Chuck atau cekam pada mesin bubut terhubung ke poros utama headstock. Chuck atau cekam berputar dengan bantuan roda gigi yang terdapat di dalam headstock atau kepala tetap untuk memutar benda kerja. Ada tiga hingga empat rahang chuck atau cekam yang umumnya digunakan.
- Spindel Utama (Main Spindle)
Spindel utama pada mesin bubut digunakan untuk menahan benda kerja silinder kemudian chuck dipasang pada poros berongganya.
- Feed Selector
Feed Selector pada mesin bubut juga terdapat di headstock dan digunakan untuk mengendalikan arah seperti dari kanan ke kiri dan kiri ke kanan.
2. Tailstock (Kepala Lepas)
3. Dudukan/Bed
Bed adalah bagian yang sangat penting dari mesin bubut karena semua bagian lainnya dibaut pada bed. Bed pada mesin bubut memiliki fungsi untuk memegang headstock, tailstock, guideways carriage dan bagian lainnya. Bed ini terbuat dari material besi cor.
- Guideways
Guideways ini sesuai namanya, digunakan untuk memandu tailstock dan carriage. Tailstock dan carriage bergerak di atas guideways.
4. Carriage
Carriage pada mesin bubut terdapat di headstock dan tailstock. Memiliki apron, sadel, compound rest, cross slide dan tool post.
- Tool post (Rumah pahat)
Tool post atau rumah pahat pada mesin bubut memiliki fungsi untuk menahan pahat. Ada slot-T untuk memegang alat dan itu dibaut pada carriage.
- Compound Rest
Pada mesin bubut, compound rest memiliki fungsi untuk mengatur sudut pahat untuk putaran lancip dan operasi lainnya.
- Cross Slide
Cross slide digunakan untuk menggerakkan pahat tegak lurus dengan sumbu mesin bubut.
- Saddle
Bagian atas gerbong dikenal sebagai Saddle. Perosotan silang ada di atas pelana.
- Apron
Bagian depan carriage pada mesin bubut disebut dengan apron. Apron memiliki semua mekanisme penggerak dan kontrol pada carriage.
5. Lead Screw
Lead screw digunakan untuk memindahkan carriage secara otomatis saat proses threading.
6. Feed Rod
Tujuan utama feed rod adalah untuk menggerakkan benda kerja ke kanan dan ke kiri.
7. Chip Pan
Chip pan digunakan untuk mengumpulkan chip yang dihasilkan selama operasi bubut dan berada di bagian bawah mesin bubut.
8. Hand Wheel
Hand wheel dioperasikan dengan tangan untuk menggerakkan cross slide, carriage, tailstock, dan bagian lainnya.
Prinsip Kerja Mesin Bubut
Mesin bubut digunakan untuk memutar benda kerja untuk melakukan proses seperti turning, facing, knurling, grooving dll.
Prinsip Kerja Mesin Bubut |
Mesin bubut digunakan untuk menghilangkan logam dari benda kerja untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang dibutuhkan. Benda kerja diputar berlawanan arah dengan alat. Fungsi pahat adalah untuk mengeluarkan material dari benda kerja. Arah gerak pahat disebut umpan. Berikut ini beberapa prinsip cara kerja dari mesin bubut.
1. Proses Facing
Proses facing mesin bubut |
Facing pada mesin bubut adalah operasi pertama yang dilakukan pada benda kerja. Operasi ini digunakan untuk membuat permukaan rata di ujung benda kerja. Operasi ini diselesaikan dengan mengumpankan pahat secara tegak lurus terhadap sumbu rotasi chuck.
2. Turning/Pemutaran
Proses turning mesin bubut |
Proses turning pada mesin bubut dilakukan untuk menghilangkan kelebihan material dari benda kerja untuk membuat permukaan silinder dengan bentuk dan ukuran yang dibutuhkan. Dalam operasi ini, pemakanan dipindahkan dengan sumbu rotasi chuck dan diameter benda kerja silinder berkurang.
3. Boring/Pelubangan
Proses boring mesin bubut |
Melakukan pengeboran seuatu benda kerja atau material dari lubang disebut Boring. Lubang dibor dengan tool satu titik.
4. Drilling/Pengeboran
Proses drilling mesin bubut |
Lubang dibuat di benda kerja dengan bor. Bor berada pada tailstock dan pengoperasiannya dilakukan dengan menggerakkan bor pada benda kerja dengan memutar gagang tailstock.
5. Reaming/Pembesaran
Proses reaming mesin bubut |
Reaming pada mesin bubut adalah memperbesar ukuran lubang ke ukuran yang dibutuhkan. Ini dilakukan setelah operasi pengeboran. Proses ini sama dengan proses pengeboran. Reamer ada di tailstock untuk reaming.
6. Counter Boring
Proses counter boring mesin bubut |
Membor lubang dengan lebih dari satu diameter pada sumbu yang sama disebut counter boring. Ini dilakukan oleh alat Boring.
7. Knurling
Proses knurling mesin bubut |
Operasi knurling pada mesin bubut digunakan untuk membuat lekukan pada tepi benda kerja. Ini digunakan untuk memberikan pegangan pada pekerjaan. Alat knurling digunakan untuk operasi knurling.
8. Chamfering/Pembubutan
Proses chamfering mesin bubut |
Proses chamfer pada mesin bubut dilakukan untuk memiringkan bagian ujung benda kerja. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan "burr" atau sisa material, serta melindungi benda kerja dari kerusakan dan juga agar nampak lebih bagus.
9. Parting Off/Pemisahan
Proses parting off mesin bubut |
Proses parting off pada mesin bubut digunakan untuk memotong benda kerja setelah mendapatkan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
10. Grooving/Pembuatan alur
Proses grooving mesin bubut |
Pembuatan celah sempit pada benda kerja disebut grooving. Proses ini juga disebut dengan istilah recessing atau necking.
11. Forming/Pembentukan
Proses forming mesin bubut |
Dalam proses ini, permukaan cembung, cekung atau tidak beraturan dibentuk pada benda kerja dengan alat pembentuk. Alat pembentuk memiliki bentuk yang diperlukan yang digunakan untuk melakukan operasi pembentukan.
12. Taper Turning
Proses taper turning mesin bubut |
Dalam proses ini, bentuk kerucut dibuat pada benda kerja. Dalam taper turning, pemakanan diatur pada sudut ke benda kerja.
13. Threading/Penguliran
Proses threading mesin bubut |
Pembuatan ulir pada pekerjaan silinder disebut threading.
14. Undercutting
Dalam operasi ini, diameter diperbesar jika dilakukan secara internal dan mengecilkan diameter jika dilakukan secara eksternal. Operasi ini dilakukan di ujung lubang dekat bahu loncatan dan di ujung bagian berulir di blot.
15. Eccentric Turning
Pembubutan eksentrik adalah operasi pembubutan dimana pembubutan dilakukan pada sumbu yang berbeda dengan satu pengaturan pekerjaan. Ini terutama digunakan untuk memproduksi crankshaft dan camshafts pada mesin otomotif.
Penerapan Mesin Bubut
- Mesin bubut digunakan untuk pengerjaan logam, pembubutan kayu, pemintalan logam, reklamasi suku cadang, penyemprotan termal, hingga pengerjaan kaca.
- Mesin bubut juga digunakan untuk membentuk benda putar, permukaan bidang, dan ulir sekrup atau heliks.
- Ada benda tiga dimensi dengan kompleksitas maksimum yang dihasilkan oleh mesin bubut.
- Beberapa contoh produk yang dibuat dengan mesin bubut part mesin motor, mesin mobil dll.
Demikian informasi mengenai apa itu mesin bubut, cara kerja mesin bubut dan pengoperasiannya.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, prinsip dan cara kerja mesin bubut terdiri dari beberapa proses seperti facing, turning, boring, grooving, forming dll. Cara kerja mesin bubut tersebut secara sederhana seperti membentuk suatu benda kerja yang diputar menggunakan sebuah pisau yang menyayat permukaan.
Mesin bubut juga memiiki bagian-bagian mesin yang cukup banyak untuk sebuah permesinan industri. Bagian-bagian yang dijelaskan pada artikel ini meliputi Tailstock, Headstock, Bed, Carriage, Leadscrew dll.
Mesin bubut sudah cukup awam digunakan oleh berbagai industri hingga workshop, karena mesin ini dapat digunakan dalam berbagai keperluan proses permesinan benda kerja untuk industri. Hal inilah yang melatarbelakangi julukan mesin bubut sebagai ibunya para mesin.
Komentar
Posting Komentar
Platform cara kerja memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk memberikan saran, masukan, kritik atau komentar. Anda juga boleh memberikan link untuk backlink. :) Namun tolong pergunakan kata-kata yang baik dan sopan.