Apa Itu Boiler dan Bagaimana Cara Kerjanya
Cara Kerja Boiler |
Pada artikel ini kita akan membahas apa itu boiler dalam industri dan bagaimana cara kerja boiler sebagai sumber energi pada industri. Namun sebelum mempelajari boiler serta cara kerjanya, kita pahami terlebih dahulu terkait istilah panas atau kalor. Panas atau kalor merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Baik panas untuk menghangatkan lingkungan sekitar atau panas yang digunakan untuk memasak makanan.
Boiler merupakan sebuah istilah benda yang menurut bahasa indonesia berarti ketel uap. Jika kita membayangkan ketel uap, maka bayangan kita adalah sebuah panas atau kalor yang memanaskan air hingga menjadi uap. Air dan uap merupakan penghantar panas yang ideal dan tidak merusak lingkungan kita.
Tekanan pada sistem boiler yang memilliki segel kedap udara memiliki fungsi untuk menaikkan titik didih. Analogi dari boiler atau ketel uap ini mirip seperti panci presto. Sebuah segel kedap udara menaikkan tekanan untuk meningkatkan titik didih. Tekanan inilah yang mengakibatkan makanan lebih cepat matang pada waktu yang singkat dibandingkan dengan memasak menggunakan panci biasa.
Kemudian panas yang terperangkap tersebut mengalir ke pipa-pipa instalasi untuk keperluan industri. Sebagai contoh kasus pada industri gula, fungsi ketel uap atau boiler ini yakni sebagai pemanas panci-panci (tangki evaporator). Kemudian pada industri garment, ketel uap atau boiler memiliki fungsi untuk menggerakkan mesin press. Sehingga peruntukannya juga tergantung pada jenis industri.
Daftar Isi
- Bagaimana Cara Kerja Boiler
- Apa Saja Jenis-jenis Boiler
- Bahan Bakar Boiler
- Penerapan Boiler di Industri
- Kesimpulan
Bagaimana Cara Kerja Boiler
Sistem boiler di industri memiliki pelat baja tebal melalui proses pengelasan yang memungkinkan tekanan tinggi melewati boiler secara ekstrim. Alasan itulah yang membuat boiler industri semakin kuat untuk menghadapi tekanan tinggi.
Kondisi terburuk, apabila mengalami kegagalan sistem maka akan menimbulkan ledakan. Namun anda tidak perlu khawatir, karena sistem kerja boiler atau ketel uap modern memiliki sistem keamanan berlapis dan sensor.
Sebelumnya Anda telah memahami fungsi utama boiler di Industri adalah menghasilkan air panas atau uap. Sekarang saatnya kita mempelajari terkait cara kerja boiler atau ketel uap.
Cara kerja boiler air panas |
Boiler air panas bertujuan untuk memanaskan air hingga titik didih tertentu untuk keperluan industri. Sedangkan boiler uap memiliki fungsi untuk menggerakkan turbin pada pembangkit tenaga uap maupun penggunaan lain dalam industri.
Uap memberi kekuatan pada turbin dengan cara memberikan tekanan. Saat uap melewati sela-sela turbin, gaya diberikan pada turbin hingga dapat memutar turbin.
Uap mengandung energi yang sangat besar, sehingga membuat turbin bekerja dengan efisien. Namun kembali lagi apakah bahan bakar boiler tersebut juga efisien.
Apa Saja Jenis-jenis Boiler ?
Di Industri terdapat berbagai jenis boiler tergantung pada penerapannya Kita akan membahas terkait apa saja jenis-jenis boiler termasuk bagaimana masing-masing metode yang dipakai untuk menghasilkan panas.
a) Boiler Fire Tube
Boiler tabung api terdiri atas:
- Tanur
- Tangki air
- Cerobong
Cara kerja boiler fire tube yakni melalui tangki air membawa panas dari tanur melalui air yang ada di dalam tangki. Kemudian cerobong melepaskan panas serta gas akibat dari efek pemanasan, sehingga tekanan tidak berlanjut untuk mencapai tingkat di atasnya.
Sehingga, bahan bakar terbakar masuk ke tanur. Tabung memindahkan panas pada tanur melalui air yang ada di tangki. Setelah panas, uap mengalir ke sela-sela boiler..
Boiler fire tube merupakan jenis boiler cenderung paling murah dalam penggunaanya, dengan konstruksi yang sederhana, tetapi penggunaanya terbatas pada tekanan rendah maupun sedang. Ciri kas boiler fire tube yakni sela-sela lapisan pada bagian terluar mengandung air.
b) Boiler Water Tube
Kita sudah membahas boiler fire tube, sekarang mari kita membahas boiler water tube.
Pada boiler fire tube, desainnya cukup sederhana. Sedangkan pada boiler water tube, tanur pemanas air berada di dalam tanur.
Pada cara yang sama, bahan bakar yang terbakar pada tanur mengakibatkan panas atau kalor mengalir ke tabung. Sekali lagi, saat air mulai menguap, uap bertekanan mulai bergerak menuju bagian hilir.
Boiler water tube |
Boiler water tube memiliki panas yang lebih efisien daripada boiler fire tube. Nmun, tetap memperhatikan desain serta faktor kontruksi boiler yang lebih kompleks serta kualitas dari air itu sendiri. Air mungkin perlu penyaringan terlebih dahulu untuk boiler bekerja lebih efektif.
Bahan Bakar Boiler
Pembakaran memiliki fungsi untuk menciptakan sebuah reaksi, harus ada bahan bakar, udara, oksidasi.
Boiler bisa dirancang untuk membakar bahan bakar yang spesifik menggunakan sejumlah teknologi yang berbeda. tetapi komponen utama perlu dipertimbangkan sebagai sumber panas, atau dengan kata lain bahan bakar itu sendiri.
Bahan bakar merupakan salah satu aspek penting ari sebuah boiler apa yang membakar untuk masuk ke dalam boiler untuk membangkitkan panas.
Batubara merupakan bahan bakar standar. Dalam penerapan boiler industri, batubara cenderung berbentuk serbuk dengan pembakaran yang lebih lengkap daripada briket batubara.
Listrik bisa digunakan sebagai sumber panas, kumparan hambatan panas atau elektroda. Listrik dapat dengan normal digunakan untuk tingkat komersial dalam skala kecil.
Penerapan jenis elektroda membutuhkan kualitas air yang sangat tinggi dan konduktivitas panas secara efektif.
Penerapan Boiler di Industri
Kami terlah memberikan dua contoh terkait penerapan boiler atau ketel uap di industri proses kimia (pabrik gula) dan garment. Saat ini begitu banyak penerapan boiler dalam berbagai macam industri.
Penerapan boiler di Industri cukup banyak di industri proses serta industri makanan dan minuman. Sebagai contoh sederhana pada industri makanan dan minuman karena beberapa tahapan dalam produksi makanan memerlukan proses pemanasan atau perebusan.
Penerapan boiler di industri makanan minuman |
Selama proses pembuatan bir, malt ditumbuk dan dicampur dengan air. Tumbukan malt dipanaskan menggunakan uap pada beberapa jam sebelum ragi digunakan sebagai pemicu proses fermentasi.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, boiler sangat penting sebagai pendukung industri tidak hanya pada tingkat kecil, tetapi juga digunakan dalam skala besar.
Fungsi utama boiler adalah membangkitkan panas, sehingga membutuhkan bahan bakar. Reaksi panas berasal dari oksidasi bahan bakar.
Dengan memanaskan tabung air dan menggunakan tabung api untuk memanaskan air yang ada di tangki atau tanur, boiler dapat menghasilkan uap bertekanan tinggi sebagai sumber energi.
تعليقات
إرسال تعليق
Platform cara kerja memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk memberikan saran, masukan, kritik atau komentar. Anda juga boleh memberikan link untuk backlink. :) Namun tolong pergunakan kata-kata yang baik dan sopan.