Bagaimana Cara Kerja Mesin Fotocopy
Cara Kerja Mesin Fotocopy |
Mesin fotocopy adalah sebuah mesin yang dapat menggandakan (copy) dokumen yang berisi tulisan atau gambar pada sebuah lembaran kertas atau film secara cepat dan murah.
Ada mungkin menduga bahwa cara kerja mesin fotocopy sangatlah sederhana. Karena, ketika kita mengoperasikan mesin fotocopy cukup dengan mengambil dokumen kemudian meletakkannya di atas permukaan kaca pada mesin fotocopy.
Kemudian Anda menekan tombol Mulai/Start dan lampu hijau menyala untuk melakukan proses scanning dokumen Anda. Pada waktu yang tidak begitu lama akan keluar kertas hasil fotocopy dokumen anda dari mesin. Ajaib bukan !
Namun pernahkah Anda membayangkan apa yang sebenarnya terjadi di dalam mesin fotocopy ?
Faktanya mesin fotocopy merupakan sebuah mesin yang cukup kompleks. Karena komponen mekanis dan elektronik saling bekerja sama untuk menghasilkan salinan dokumen yang hampir mirip dengan aslinya.
Namun, tidak perlu kawatir, karena artikel ini akan membantu Anda untuk mempelajari apa saja komponen di dalam mesin fotocopy serta bagaimana cara kerjanya. Tentunya dengan bahasa yang lebih sederhana.
Komponen Mesin Fotocopy
Mesin fotocopy memiliki berbagai komponen baik komponen mekanis maupun komponen elektronik. Komponen di dalam mesin fotocopy sebagian besar bekerja menggunakan konsep matematika, fisika dan kimia.
Komponen Mesin Fotocopy |
Kami telah merangkum komponen apa saja yang ada di dalam mesin fotocopy seperti berikut ini :
Penampang Kertas (Paper Cassette / Paper Tray)
Penampang kertas merupakan sebuah penampang yang memiliki fungsi untuk meletakkan kertas yang akan difotocopy
Pengumpan (Paper Feed)
Pada mesin fotokopi terdapat sebuah feeder atau pengumpan yang memiliki fungsi sebagai inputan kertas yang akan dikirim ke sistem fotocopy. Secara otomatis kertas dapat masuk karena tertarik oleh roller atau roda yang berputar.
Roller (Registration Roller)
Pada mesin fotokopi terdapat roller atau roda yang terbuat dari material karet yang memiliki fungsi untuk menarik kertas serta meneruskannya ke permukaan drum.
Lampu Pemapar (Exposure Lamp)
Pada mesin fotokopi terdapat sebuah lampu yang memiliki fungsi untuk memberikan pencahayaan terhadap permukaan kertas sehingga terpantul sinar yang dapat ditangkap oleh lensa dan memproyeksikan gambar di dalam drum.
Drum Fotocopy (Photoconductive Drum)
Drum merupakan sebuah silinder yang terbuat dari aluminium dengan lapisan photoconductive dan sensitif terhadap sinar. Material tersebut dapat bereaksi terhadap cahaya yang yang terpantul, reaksi dapat berupa suatu sinyal sinyal elektrik pada material drum.
Dengan intensitas cahaya yang dapat memantulkan warna dari dokumen maka akan memunculkan sinyal-sinyal elektrik yang dibuat oleh charge corona.
Charge Corona
Pada beberapa mesin fotocopy, corona merupakan bagian dari drum yang memiliki fungsi untuk produksi sinyal sinyal elektrik. Sinyal sinyal elektrik yang berasal dari korona dapat mengikat tinta pada permukaan drum. Tinta toner dapat terikat karena merupakan larutan kimia yang memiliki ikatan ion positif
Toner Unit
Toner merupakan sebuah bubuk yang yang mengandung butiran-butiran halus berwarna. Butiran tersebut akan berubah menjadi tinta ketika dipanaskan. Pada unit ini juga terdapat sebuah komponen yang memiliki nama developer dan dapat dialiri oleh muatan listrik.
Ketika muatan listrik mengaliri permukaan drum, maka komponen developer pada melekatkan toner ke permukaan drum. Toner dapat melekat ke permukaan drum akibat adanya muatan listrik.
Transfer Corona
Seperti halnya komponen charge corona, Komponen transfer corona memiliki lempengan logam yang dapat mengikat toner dari drum ke permukaan kertas. Pada saat yang bersamaan komponen ini juga melepaskan sinyal-sinyal elektrik pada permukaan drum.
Secara sederhana, transfer corona memiliki fungsi untuk mengikat dan membersihkan muatan listrik pada drum. Tujuannya agar drum dapat mengikat sinyal sinyal elektrik untuk proses fotocopy selanjutnya.
Fuser Unit
Fuser unit pada komponen fotocopy memiliki fungsi untuk mengikatkan toner ke permukaan kertas melalui dua buah roller . Roller pertama memiliki fungsi untuk memanaskan toner hingga menjadi tinta. Sedangkan roller pada bagian bawah memiliki funsgi sebagai pengumpan.
Unit Pembersih / Cleaning Unit
Meskipun sinyal elektrik dan toner pada permukaan drum sudah dibersihkan oleh komponen developer pada toner unit, tentunya masih terdapat residu / sisa-sisa toner. Residu pada drum dapat dibersihkan dengan adanya cleaning unit.
Cleaning unit terdiri dari roller magnetic dan pisau pembersih. Pisau pembersih terbuat dari karet silikon, sehingga tidak merusak permukaan drum.
Paper Tray
Ketika kertas telah selesai terfotokopi, kertas akan keluar melalui paper tray. Kertas dapat keluar karena dibantu oleh komponen roller paper transport yang terbuat dari karet. Tujuan dari paper tray untuk mengumpulkan kertas yang telah di fotocopy sehingga tidak jatuh ke lantai.
CCD Charge Couple Device
Pada mesin fotocopy moderen terdapat komponen CCD yang memiliki fungsi sebagai sensor untuk menangkap gambar pada permukaan kertas.
Gambar tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah sinyal sinyal elektrik dan dapat disimpan ke dalam sirkuit untuk ditampilkan di layar. Konsep ini juga dikenal dengan istilah konversi digital.
Komponen Elektronik Lainnya
Saat ini mesin fotocopy dilengkapi komponen-komponen elektronik seperti layar, pemancar wi-fi , hingga kabel USB. Melalui pemancar wi-fi dan kabel USB kita dapat memfungsikan mesin fotocopy seperti hanya printer .
Cara Kerja Mesin Fotocopy
Ketika Anda ingin memfotocopy suatu dokumen atau kertas, Anda dapat menekan tombol Mulai/Start . Ketika tombol Start ditekan maka lampu pemapar / exposure lamp akan menyalakan cahaya lampu dan melakukan proses scanning pada permukaan kertas.
Langkah 1 - Menscan tulisan atau gambar pada dokumen
Menscan tulisan atau gambar |
Lampu tersebut akan terpantul dan jatuh pada permukaan photo sensitive drum. Photo sensitive drum merupakan suatu komponen silindris yang terbuat dari lempengan logam dan dapat dialiri oleh muatan elektrik. Muatan elektrik pada permukaan photo sensitive drum didapatkan dari aliran listrik komponen corona.
Pada permukaan drum juga dilapisi selenium. Selenium merupakan sebuah semikonduktor dan dapat bertindak sebagai insulator pada area gelap, sehingga ketika cahaya mengenai area tersebut akan timbul muatan elektrik.
Langkah 2 - Mentransfer toner ke permukaan drum
Mentransfer toner ke drum |
Sekarang mari kita masuk kedalam mesin untuk melihat dokumen atau kertas yang akan kita fotocopy. Ketika cahaya telah menscan pada permukaan dokumen, bagian kosong pada kertas akan terpantul menjadi area putih (tanda bahwa tidak ada tinta).
Sedangkan area yang berisi tulisan atau gambar akan berwarna hitam dan tidak memantulkan cahaya apapun. Area hitam yang tidak terekspos akan menjadi negatif. Sedangkan area putih akan menjadi konduktif dan dibuang.
Kemudian Photo sensitive drum akan berputar dan membawa sinyal-sinyal elektrik pada toner. Toner memiliki muatan positif, sehingga akan terikat pada permukaan drum yang bermuatan negatif (Mirip konsep magnet yang terikat pada arah yang berlawanan).
Langkah 3 - Mencetak kertas
Selanjutnya toner ditransfer dari permukaan drum ke permukaan kertas. Kemudian kertas akan melewati dua buah roller yang memiliki fungsi untuk memanaskan permukaan yang tertempel oleh tinta. Itulah mengapa kertas hasil fotocopy terasa hangat.
Komentar
Posting Komentar
Platform cara kerja memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk memberikan saran, masukan, kritik atau komentar. Anda juga boleh memberikan link untuk backlink. :) Namun tolong pergunakan kata-kata yang baik dan sopan.