Cara Kerja Kompor Listrik

Cara Kerja Kompor Listrik

Kompor listrik adalah sebuah alat yang digunakan untuk memasak dengan sumber daya yang berasal dari listrik. Kompor listrik merupakan salah satu peralatan yang penting dan berguna di rumah.

Beberapa pengguna memilih kompor listrik dibandingkan kompor gas karena lebih aman. Bahkan beberapa apartemen di Indonesia merekomendasikan penggunaan kompor listrik karena memiliki resiko yang lebih rendah dibandingkan kompor gas.

Komponen Kompor Listrik

Kompor listrik memiliki komponen utama dan komponen pendukung yang saling berhubungan meliputi thermostat, control knob, koil / lampu halogen hingga timer.

Thermostat

Thermostat Kompor Listrik

Termostat pada kompor listrik merupakan perangkat yang dapat mengatur suhu kompor listrik.

Sekering

Kompor listrik menggunakan rangkaian sekering untuk melindungi elemen pemanas. Sekering ini akan putus jika terlalu banyak listrik mengalir melaluinya, mencegah lonjakan mencapai elemen pemanas.

Control Knob

Control Knob Kompor Listrik

Merupakan tombol untuk mengatur panas serta memutus perangkat kompor listrik dari sumber listrik.

Koil / Lampu Halogen

Koil Kompor Listrik

 

Koil merupakan kawat yang dapat mengubah arus litrik menjadi panas melalui prinsip induksi elektromagnetik. Sedangkan lampu halogen menggunakan prinsip radiasi panas.

Timer

Kompor listrik biasanya dilengkapi pengatur waktu digital atau mekanis untuk memberikan peringatan lama waktu pemanasan.

Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik

Dengan teknologi induksi, panas dihasilkan di dalam panci itu sendiri, bukan di elemen pemanas. Inilah hal yang menarik untuk diperhatikan: jika Anda menyalakan kompor induksi dan meletakkan tangan Anda di atasnya, Anda tidak akan merasakan panas!

Hal ini karena, untuk menghasilkan panas, diperlukan panci yang sesuai di mana medan magnet yang berubah dapat menginduksi arus untuk menghasilkan panas. Kompor listrik menggunakan prinsip induksi elektromanetik.

Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik

 

Saat menggunakan kompor listrik, listrik mengalir melalui kabel koil melalui prinsip induksi elektromagnetik. Koil yang sudah panas akan memiliki warna nyala oranye.

Cara Kerja Kompor Listrik Koil

Berbeda dengan kompor listrik koil, kompor listrik halogen sepenuhnya menggunakan prinsip pemanasan radiasi dari lampu.

Cara Kerja Kompor Listrik Halogen

Beberapa kompor listrik keluaran terbaru memiliki penutup dari bahan keramik sehingga perubahan warna koil maupun lampu halogen tidak terlihat dari luar.

Namun, adanya penutup keramik pada permukaan kompor listrik menyebabkan transfer panas ke permukaan teflon atau panci menjadi lebih lambat. Selain itu, permukaan keramik mudah lecet jika teflon yang kita gunakan memiliki permukaan yang kasar.

Kelebihan Kompor Listrik

Pertama, Kompor listrik aman. Medan magnet yang diciptakan oleh kompor listrik tidak begitu kuat. Sehingga tidak menembus ke bagian bawah peralatan masak.

Kekurangan Kompor Listrik

Kekurangannya hanya panci berbahan besi yang bisa digunakan dengan kompor induksi. Sedangkan panci yang hanya terbuat dari tembaga atau aluminium menghantarkan listrik yang tidak terlalu baik untuk menghasilkan panas.

Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan alat masak dari bahan tembaga maupun alumunium.

Beberapa kompor listrik dilengkapi dengan penyangga. Sehingga Anda juga dapat menggunakan wajan sebagai alat masak.

Kesimpulan

Menggunakan kompor listrik adalah hal yang cerdas untuk dilakukan jika Anda peduli dengan efisiensi listrik, pemanasan yang cepat, kontrol memasak yang lebih baik, dan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Adapun kesesuaian peralatan masak Anda yang ada untuk kompor induksi, coba saja tempelkan magnet padanya. Jika lengket, maka panci/panci tersebut layak digunakan!